Sayur Rumpu rampe dalam pengertian sederhana di flores timur dan lembata adalah campuran sayuran pahit dengan sayuran yang tidak mengandung rasa pahit.
Kata Rumpu Rampe sendiri adalah sebuah istilah yang berarti ramai, banyak, dan beragam. Itulah mengapa masakan ini diberi nama Sayur Rumpu Rampe karena memiliki bahan dasar yang cukup beragam.
Orang Flores dan Lembata menggunakan sayur penawar pahit dari jantung pisang, daun singkong, dan kangkung untuk mencampur sayuran pahit yang terdiri dari daun, bunga, serta buah pepaya yang masih hijau.
Masakan ini sampai sekarang telah menjadi suatu makanan yang khas. Begitu juga di desa Lolong yang merupakan bagian dari Pulau Lembata. Masakan ini masih ditemui disini.
Kata Rumpu Rampe sendiri adalah sebuah istilah yang berarti ramai, banyak, dan beragam. Itulah mengapa masakan ini diberi nama Sayur Rumpu Rampe karena memiliki bahan dasar yang cukup beragam.
Orang Flores dan Lembata menggunakan sayur penawar pahit dari jantung pisang, daun singkong, dan kangkung untuk mencampur sayuran pahit yang terdiri dari daun, bunga, serta buah pepaya yang masih hijau.
Masakan ini sampai sekarang telah menjadi suatu makanan yang khas. Begitu juga di desa Lolong yang merupakan bagian dari Pulau Lembata. Masakan ini masih ditemui disini.
 |
| Sumber Foto : http://resepmasakan81.blogspot.co.id |
Bagaimana cara membuatnya?
Proses membuatnya sangat sederhana. Berikut akan dijelaskan bahan, serta proses pembuatannya. Sahabat dapat mencoba sendiri masakan ini di rumah.
Persiapan Bahan :
1. Daun pepaya yang masih muda (hijau tanpa ada lubang) di iris kecil. Akan Lebih baik pilih daun yang mendekati pucuk. Sebelum dicuci dengan air, daun pepaya dicampur garam dan diremas terlebih untuk menghilangkan getah daun.
2. Bunga pepaya diiris kecil. Proses mencuci seperti pada nomor 1
3. Buah pepaya dikuliti. Pilih buah pepaya yang masih muda , Selanjutnya diiris kecil.
4. Pucuk Singkong Secukupnya. Sebelum dicuci dengan air, daun singkong dicampur garam dan diremas terlebih untuk menghilangkan getah daun.
5. Sayur Kangkung
6. Jantung Pisang. Dikuliti sampai terlihat warna putih. Setelah itu diiris kecil.
7. Rebus semua bahan sampai setengah matang.
Persiapan Bumbu :
1. Bawang Putih Secukupnya
2. Bawang Merah Secukupnya
3. Lengkuas
4. Cabai Sayur
5. Dapat juga ditambahkan tomat
Proses Memasak :
1. Rebus semua bahan sampai setengah matang, setelah itu tiriskan.
2. Tumis Semua bumbu sampai harum,
3. setelah itu masukan buah pepaya.
4. Masukan campuran daun singkong, irisan jantung pisang, dan kangkung.
5. Tambahkan garam dan penyedap rasa
6. Tunggu sampai matang.
6. Tunggu sampai matang.
7. Dalam proses penumisan, wajan tidak boleh ditutup. Hal ini dimaksudkan agar warna hijau dari sayur tidak berubah.
8. Sayur rumpu rampe siap dihidangkan.
Akan terasa nikmat apabila Sayur Rumpu Rampe dinikmati selagi masih hangat.
Umumnya Sayur Rumpu Rampe disantap dengan Jagung titi, salah satu makanan tradisional NTT yang merupakan makanan pokok masyarakat daerah ini . Namun tidak ada salahnya juga bila sayur ini disantap dengan nasi putih. Kenikmatan yang diperoleh tetaplah sama.
Umumnya Sayur Rumpu Rampe disantap dengan Jagung titi, salah satu makanan tradisional NTT yang merupakan makanan pokok masyarakat daerah ini . Namun tidak ada salahnya juga bila sayur ini disantap dengan nasi putih. Kenikmatan yang diperoleh tetaplah sama.
Sayur Rumpu Rampe menjadi salah satu masakan favorit dari NTT sebab makanan ini memberikan kesan yang berbeda dari makanan – makanan lainnya, baik itu dari segi bahan, rasa, dan makna yang terkandung dalam masakan tersebut.
Filosofi yang terkandung dalam Sayur Rumpu Rampe menjadi cerita tersendiri bagi orang – orang disini yang sejak kecil telah terbiasa hidup dalam balutan filosofi bijak nenek moyang.
Terlebih kepada orang – orang asal NTT yang tidak lagi tinggal di daerah tersebut. ada kerinduan tersendiri setiap kali menyantap masakan ini, seolah menjadi cerita tentang kerinduan akan kampung halaman dan kenangan yang mendalam tentang daerah tercinta.
Filosofi yang terkandung dalam Sayur Rumpu Rampe menjadi cerita tersendiri bagi orang – orang disini yang sejak kecil telah terbiasa hidup dalam balutan filosofi bijak nenek moyang.
Terlebih kepada orang – orang asal NTT yang tidak lagi tinggal di daerah tersebut. ada kerinduan tersendiri setiap kali menyantap masakan ini, seolah menjadi cerita tentang kerinduan akan kampung halaman dan kenangan yang mendalam tentang daerah tercinta.
Lebih baru
Terlama
