Sebelumnya saya minta maaf, tulisan ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan Sobat yang mungkin punya kisah hidup seperti yang tertuang dalam tulisan ini. Ini adalah sebuah pemikiran saya yang coba saya bagi dsini untuk mendaptkan pencerahan dari teman-teman semua yang lebih paham tentang agama dan jodoh. Ijinkan saya membagikan permenungan Saya disini.
Tulisan ini terinspirasi ketika Saya mendengar sebuah Bacaaan Kitab Suci pada hari Minggu beberapa bulan lalu, yang mengisahkan bahwa Allah menciptakan seorang wanita dari tulang rusuk seorang pria. Saya telah banyak berpikir dan berdiskusi dengan kalangan saya atas pertanyaan yang muncul setelah saya mendengar isi kitab ini.
Dalam agama katholik jodoh diibaratkan dengan tulang rusuk seperti yang tertulis dalam kitab kejadian 2: 21-22. Lalu ditegaskan pada ayat 23-24 “Lalu berkatalah manusia (red;laki-laki) itu : Inilah tulang dari tulangku dan daging dari dagingku.Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki. Sebab itu seorang laki2 akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya sehingga keduanya menjadi satu daging.
Dari pernyataan pada ayat 23-24 ini, Artinya bahwa manusia pertama dan ke-2 hadir di taman eden pada waktu itu adalah merupakan pasangan suami istri. Mereka telah menjadi awal kita mengenal yang namanya jodoh, Pikirku. Selanjutnya kita akan menghubungkan dengan kenyataan zaman sekarang, bahwa ada pasangan suami istri yang telah menikah dimana seorang wanita yang berumur lebih tua dari pasangan laki-lakinya.
Apabila kita analisa berdasarkan kisah penciptaan manusia dan penyebutan rusuk dalam kitab suci, maka dapat disimpulkan bahwa mereka bukanlah jodoh.
Alasannya adalah :
Dalam agama katholik jodoh diibaratkan dengan tulang rusuk seperti yang tertulis dalam kitab kejadian 2: 21-22. Lalu ditegaskan pada ayat 23-24 “Lalu berkatalah manusia (red;laki-laki) itu : Inilah tulang dari tulangku dan daging dari dagingku.Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki. Sebab itu seorang laki2 akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya sehingga keduanya menjadi satu daging.
Dari pernyataan pada ayat 23-24 ini, Artinya bahwa manusia pertama dan ke-2 hadir di taman eden pada waktu itu adalah merupakan pasangan suami istri. Mereka telah menjadi awal kita mengenal yang namanya jodoh, Pikirku. Selanjutnya kita akan menghubungkan dengan kenyataan zaman sekarang, bahwa ada pasangan suami istri yang telah menikah dimana seorang wanita yang berumur lebih tua dari pasangan laki-lakinya.
Apabila kita analisa berdasarkan kisah penciptaan manusia dan penyebutan rusuk dalam kitab suci, maka dapat disimpulkan bahwa mereka bukanlah jodoh.
Alasannya adalah :
- Wanita lebih dahulu diciptakan. Artinya bahwa wanita ini tercipta dari tulang rusuk seorang laki-laki yang lebih tua darinnya. Ia harus mempunyai jodoh yang berumur lebih tua, walaupun hanya 1 detik dari waktu kelahirannya.
- Pria ini harus mempunyai istri yang berumur lebih muda darinya walau hanya satu detik dari waktu kelahirannya. Karena Allah akan mengambil tulang rusuk pria ini dan akan membentuk seorang wanita yang akan menjadi pasangan hidupnya, seperti yang tertulis dalam kitab kejadian.
Demikian rangkuman hasil pemikiran yang masih sangat jauh dan dangkal ini. Mohon pikiran teman-teman di kolom komentar sehingga kita bisa sama-sama saling melengkapi.....