Kata Online berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah dunia maya atau internet. Sedangkan kata konvensional artinya berdasarkan kesepakatan dan adat istiadat yang telah berlaku. Perkembangan teknologi internet telah membuat manusia memiliki kemudahan untuk bersosialisasi dan bertransaksi di dunia nyata. Yah… termasuk dalam urusan jasa angkutan. Zaman sekarang, “dikit-dikit online aja dehh”. begitulah celetukan yang kadang Saya dengar dari mulut-mulut manis para pelaku yang sedang melek teknologi. Lalu pada kesempatan lainnya telinga Saya dipaksa menerima kata-kata mereka yang terkena dampak perkembangan teknologi internet di bidang jasa angkutan ,”Sepih Mas…Itu loh banyak pengemudi Online yang jadi masalah”.
Sekedar berbagi pengalaman. waktu saya menggunakan jasa angkutan online, mereka tidak menjemput di tempat apabila Saya menunggu di tempat-tempat umum yang ramai seperti terminal, stasiun, mall dan lain-lain. mereka pasti meminta kita untuk berpindah darisana, atau mereka akan menunggu kita di tempat yang agak jauh dari tempat orderan. Hempp…pertama kali sihh saya bingung. Baru tau saat Saya sudah mengobrol dengan pengemudi dalam perjalanan. Awalnya sih saya belum percaya akan alasan ini.
Suatu hari saya menggunakan jasa angkutan konvensional. Kebetulan jarak yang akan saya tempuh Cuma beberapa meter, dan kebetulan angkutan konvensional ini sedang lewat di depan Saya. Dalam perjalanan , tak sengaja obrolan kami masuk pada bahasan pengemudi online karena terjadi salah satu insiden dimana seorang pengemudi online mengalami pecah ban. Secara tak sengaja Saya mengoceh “aduh kasihan yah..penumpangnya butuh cepat”. Belum habis saya berbicara Saya mendengar ada suara dari samping “Biarkan saja Mas…Karena mereka itu makanya pekerjaan Saya sepih” Sebuah kalimat yang keluar dari pengemudi konvensional ini membuat saya ingat akan permintaan unutk pindah tempat saat Saya memesan jasa angkutan online. Ohh..jadi ini masalah yang membuat saya harus berjalan beberapa meter dari tempat saya memesan angkutan online ? , sahut Saya dalam hati.
Bentrokan yang terjadi antara pengemudi online dan konvensional di daerah tangerang beberapa waktu lalu dan ditambah lagi pada hari ini di daerah Surakarta sepertinya menjadi bukti bahwa perseteruan pengemudi online dan Konvensional sudah mulai membara. Sekian
 |
| (Source: Thinkstock Images) |
Suatu hari saya menggunakan jasa angkutan konvensional. Kebetulan jarak yang akan saya tempuh Cuma beberapa meter, dan kebetulan angkutan konvensional ini sedang lewat di depan Saya. Dalam perjalanan , tak sengaja obrolan kami masuk pada bahasan pengemudi online karena terjadi salah satu insiden dimana seorang pengemudi online mengalami pecah ban. Secara tak sengaja Saya mengoceh “aduh kasihan yah..penumpangnya butuh cepat”. Belum habis saya berbicara Saya mendengar ada suara dari samping “Biarkan saja Mas…Karena mereka itu makanya pekerjaan Saya sepih” Sebuah kalimat yang keluar dari pengemudi konvensional ini membuat saya ingat akan permintaan unutk pindah tempat saat Saya memesan jasa angkutan online. Ohh..jadi ini masalah yang membuat saya harus berjalan beberapa meter dari tempat saya memesan angkutan online ? , sahut Saya dalam hati.
Bentrokan yang terjadi antara pengemudi online dan konvensional di daerah tangerang beberapa waktu lalu dan ditambah lagi pada hari ini di daerah Surakarta sepertinya menjadi bukti bahwa perseteruan pengemudi online dan Konvensional sudah mulai membara. Sekian
