Kelor atau merunggai dengan nama ilmiah Moringa Oleifera. orang Lembata dan Flores Timur umumnya, menyebut Kelor ini dengan Merungge. Kelor ini bahkan tumbuh di samping rumah. Tak butuh perawatan khusus, cukup disiram saja, Kelor akan tumbuh dengan bangganya. Bahkan ada yang menanam kelor dengan maksud sebagai pagar halaman.
Kami di Desa Lolong kabupaten Lembata memanfaatkannya sebagai Sayur. Sayur ini kami konsumsi sejak dahulu. Nenek moyang kami mewarisi ini kepada generasi secara turun temurun. Cara pengolahan Sayur ini pun sangatlah mudah. Sejak kelas II Sekolah Dasar Saya sudah bisa mengolah sayur ini sendiri. Zaman terus berubah, kebiasaan kami mengkonsumsi Sayur ini tidak pudar. Ditambah lagi khasiat tumbuhan ini yang beberapa tahun belakangan mulai dikenal, kami semakin rajin konsumsi bahkan semakin rajin menanamnya.
Tumbuhan ini dikenal karena memiliki zat-zat yang terkandung di dalam daun, bunga serta bijinya, dan berfungsi baik dalam tubuh. Berikut Saya merangkum beberapa manfaat Daun Kelor untuk kesehatan organ-organ penting Manusia,yang Saya ambil dari berbagai sumber.
Tumbuhan ini dikenal karena memiliki zat-zat yang terkandung di dalam daun, bunga serta bijinya, dan berfungsi baik dalam tubuh. Berikut Saya merangkum beberapa manfaat Daun Kelor untuk kesehatan organ-organ penting Manusia,yang Saya ambil dari berbagai sumber.
1. Menyehatkan Jantung . Daun kelor bermanfaat untuk mengontrol kadar lipid di dalam darah dan dapat mencegah terbentuknya plaque atau ‘dinding’ kolesterol pada pembuluh arteri. Hal tersebut dikarenakan daun kelor dapat mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh. Maka, dengan mengonsumsi sop daun kelor, Anda dapat terhindar dari penyakit jantung. Sebuah penelitian ilmiah sudah dilakukan untuk membuktikan bahwa daun kelor sangat baik untuk kesehatan jantung. Hal ini dilakukan oleh para ahli dengan menggunakan tikus sebagai hewan percobaan. Dari percobaan ini menghasilkan bahwa daun kelor mampu mencegah tumbuhnya bibit penyakit pada jantung.Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya manfaat lain, yakni sebagai antioksidan alami bagi tubuh.
2. Menjaga Fungsi Otak . Kandungan potassium dalam daun kelor berperan penting untuk menjaga kesehatan otak dan saraf. Banyak orang yang mengeluh memiliki masalah dengan mood atau suasana hati,dan mungkin juga memiliki masalah psikis seperti depresi atau lainnya. Terkait dengan hal ini, daun kelor memiliki manfaat yang besar untuk menjaga fungsi otak agar mood dan pikiran tetap stabil. Daun kelor memiliki fungsi sebagai neurotransmitter dan sebagai senyawa tiroid untuk menjaga kestabilan psikis. Artinya, mengonsumsi daun kelor secara teratur akan memperkecil kemungkinan seseorang mengalami depresi atau hal-hal buruk terkait dengan kondisi mood dan psikis.
3. Membantu Mencegah Kanker Payudara dan Kanker Paru-paru. Dari hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Oncology Letters, manfaat daun kelor bagi kesehatan adalah mengobati kanker. Daun kelor yang telah larut dalam air bisa mengobati kanker secara alami. Adapun kanker yang bisa diobati dengan daun kelor mulai dari kanker payudara dan kanker paru. Hal tersebut dikarenakan daun kelor kaya akan antioksidan, protein, karotenoid, potassium, dan senyawa lainnya yang bisa menangkal radikal bebas serta pertumbuhan sel kanker.
4. Membantu Menjaga Kesehatan Mata . Hal ini tentunya tidak terlepas dari fakta bahwa dalam daun hijau ini terkandung senyawa antiseptik dan anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan mata. Kelor menjadi bagian dari makanan bergizi yang direkomendasikan (Recommended Dietary Allowance -RDA) karena kandungan vitamin A dan gizi pendukung lain. Vitamin A ini nantinya akan diubah menjadi retinol yakni senyawa alami yang ada dalam vitamin A sehingga bisa bekerja langsung pada mata. Retinol nantinya akan masuk ke sel batang retina sehingga bisa meningkatkan kinerja visibilitas penglihatan mata untuk mengatasi mata minus. Dalam daun kelor mengandung 90 lebih nutrisi dan juga 46 antioksidan yang hampir lengkap antara vitamin, makro dan mikro mineral yang semuanya penting untuk kesehatan mata. Selain itu, sebuah studi ilmiah juga sudah membuktikan jika daun kelor juga bisa memberikan efek retinoprotective.
5. Sebagai Pelindung Hati. Makan makanan yang sehat membantu hati untuk melakukan semua fungsinya dengan baik. Sebaliknya, diet tinggi lemak dapat menyebabkan lemak menumpuk di jaringan hati, lama kelamaan mengarah ke berbagai masalah kesehatan. Tanaman kelor dapat membantu membalikkan kerusakan hati yang dilakukan oleh makanan yang tidak sehat. Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Juni 2012 "India Journal of Experimental Biology" menemukan bahwa ekstrak daun kelor mampu melindungi hati terhadap kerusakan. penelitian ini dilakukan pada pada tikus yang diberi makan dengan diet tinggi lemak. Selanjutnya, ekstrak bunga kelor diketahui memiliki aktivitas hepatopretektor (pelindung hati), yang telah dipublikasikan dalam "Phytotherapy Research", 2007. Manfaat kelor tersebut ada karena mengandung zat quercetin, flavonoid.
6. Untuk Kesehatan Lambung. Menurut riset beberapa ahli tahun 2014 dalam jurnal Afrika tradisional, mengungkapkan bahwa daun kelor mampu mengurangi gejala peningkatan prognosis dalam lambung. Zat antioksidan yang terkandung di dalam daun kelor sangat berperan aktif dalam meningkatkan resistensi terhadap bakteri Helicobacter pylori, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melapisi lambung dari bakteri yang mudah untuk menggerogoti tukak lambung.
7. Untuk Kesehatan Sexsual . Hormon testosteron bertanggung jawab untuk mengatur gairah seksual seseorang, baik pria maupun wanita. Kekurangan hormon testosteron berarti hasrat bercinta pun juga akan menurun. Sementara itu, sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor mampu memicu produksi kadar hormon testosteron dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor secara rutin, Anda pun bisa menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh seperti semula dan hasrat bercinta akan kembali pulih.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Food and Chemical Toxicology, daun kelor bisa mengendalikan kadar lipid (lemak) darah. Kadar lipid darah yang berlebihan, biasanya pada orang yang punya penyakit diabetes atau kolesterol tinggi, bisa menyebabkan impotensi. Selain menurunkan lipid darah yang berlebih, daun kelor juga bisa mencegah penyumbatan arteri. Dengan begitu, jantung pun jadi bisa mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh dengan lancar. Ini berarti penis akan mendapat suplai darah yang cukup untuk mencapai ereksi.
Pada masalah libido, Kelor memiliki manfaat untuk laki-laki maupun perempuan karena hal ini menyangkut aliran darah. Kemampuan gizi daun Kelor merangsang peredaran darah lebih lancar memungkinkan aktivitas ereksi pada penis, dan berlaku pada perempuan pada clitoris. Selain itu, efek kesehatan dari mengonsumsi kelor pada perempuan juga telah banyak terbukti mampu meredakan kram menstruasi dan pramenstruasi, meningkatkan kesuburan, membentuk otot pinggul lebih kuat, dan membantu produktivitas pelumas vagina.