Perintah Supaya Saling Mengasihi. Renungan ini disusun Oleh Sahabat Saya Florianus Duli (@Risky Maharya). Renungan ini telah diedit dan dipublikasi atas ijin beliau. Semoga renungan ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Saling Melayani Dalam Kebersamaan. Sumber : Unplash |
Soeharto, bekas presiden Indonesia yg ke -2 sempat sangat kecewa dengan beberapa orang kuat zaman Orde Baru, yang merupakan orang orang dekatnya tetapi kemudian membelot disaat adanya krisis politik menjelang lengsernya beliau pada bulan Mei 1997, dan ia menyebut mereka sebagai“Brutus-Brutus” yang menikam dari belakang.
Mengapa tidak ? Sejak lengsernya Soeharto dari kekuasaannya, orang-orang yang dulu dekat dengan segera mengambil jarak dan bahkan berusaha untuk menghilangkan semua jejak yang berhubungan dengan dirinya bahkan dengan seluruh sanak keluarganya. Mereka mulai menyibukan diri dengan berbagai kepentingan dan urusan lainnya,sementara Soeharto dan keluarganya mengurus diri sendiri.
Memang kesetiaan bukanlah sebuah perkara yg mudah. adanya suatu persahabatan yang erat pun belum tentu menjamin bahwa orang yang bersahabat itu akan setia satu sama lain. Manusia selalu saja mempunyai perhitungan,pertimbangan-pertimbangan yang strategis,entah itu ia sadari ataupun tidak.
Karena itu persahabatan yang sering dibangun atas dasar tujuan tertentu , akan berakibat bahwa persahabatan itu tidak pernah menjadi sesuatu yang mengikat secara personal. Jika dasarnya runtuh atau hilang maka persahabatan juga akan berakhir begitu saja,dan orang-orang tidak lagi untuk saling mempedulikan satu sama lain.
Sebaliknya jika persahabatan itu dibangun atas dasar hati, atas dasar manusia, orangnya, dan bukan karena sesuatu kepentingan dan lain sebagainya,akan lebih utuh karena yg bertemu adalah dua hati manusia, dua pribadi, dan bukan dua objek. Persahabatan yang dibangun atas komitmen secara personal akan membuahkan kesetiaan,seperti halnya kesetiaan Allah kepada manusia.
Lalu, bagaimana dengan situasi persahabatan didalam keseharian hidup kita, entah itu di lingkungan hidup bermasyarakat,pendidikan,dan juga di lingkungan keluarga. Apakah kita telah mampu untuk bisa merealisasikan pesan dari penginjil Yohanes yang telah kita dengar pada hari ini tentang “Perintah Yesus Untuk Saling Mengasihi Satu Sama Lain ? . Ataukah kita hanya sekedar ada dan hadir disaat kita “membutuhkan” setelah itu kita berlalu dan diam begitu saja ?
Saudara dan saudari sekalian........hendaklah kita menjadi seorang sahabat yg sejati , sahabat yg berani mengambil sikap dan resiko, sahabat yang tidak lari dari kenyataan hidup, dan yang selalu saling mengisi disetiap dinamika hidup .
Mudah-mudahan.. Saudara/saudariku, pada bulan Mei ,bulan Maria ini, kita tampil sebagai seorang sahabat yang sejati untuk saling mengasihi satu sama lain dan bukan bertindak sebagai seorang ”Brutus-Brutus” yang menikam dari belakang. . Hendaklah kita selalu bisa mengasihi alam, selalu mengasihi sesama dan juga mengasihi Allah melalui Maria . S e m o g a , , ,! ! !