Pantai Pata Pu, merupakan sebuah pantai yang terletak di Desa Lolong Kabupaten Lembata. Sekitar setahun belakangan ini, Pantai Pata Pu mulai dilirik oleh investor. Kabarnya masih simpang siur tentang siapa investor yang mulai membangun di pantai ini.
Sejak pantai ini jadi pembicaraan publik yang kadang juga dikaitkan dengan politik pemerintah , banyak wisatawan mulai mendatangi tempat ini. Ada yang datang dari desa tetangga dan bahkan ada yang datang dari ibukota kabupaten. Pak Bupati kadang berkunjung kesini, beliau mengatakan “ pantai dan lautnya bersih serta suasananya nyaman”.
Beberapa orang yang berkunjung , sempat Saya minta untuk berpendapat tentang pantai ini. Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa pantai ini memang indah dan layak dilirik investor, namun sayang sekali akses jalan menuju kesini cukup melelahkan.
Jarak dari Pantai Pasir Putih Mingar hanya 1 kilo meter. sekitar 2 jam perjalanan dari lewoleba menggunakan mobil, dan 1 setengah jam menggunakan sepeda motor. Akses jalan dari Mingar menuju tempat ini cukup merepotkan bagi yang belum terbiasa. Batu-batu yang disusun sebagai pengeras badan jalan dari tahun 1998 masih belum ditutup aspal hingga sekarang. Miris...
Akses menuju pantai dari jalan raya terbilang sulit, karena belum dipasang papan nama. Tapi tenang, setelah sampai di Desa Lolong, Sobat dapat menggunakan aplikasi google map untuk menemukan lokasinya karena Saya telah mendaftarkan tempat ini dalam peta google. Semoga saja bisa segera terpublish di google map.
Sebagai tambahan, area ini telah tercover signal internet celular 3G dan 4G jadi Sobat tak perlu risau. Nah apabila Sobat belum sempat membeli paket internet, maka bisa mampir di Wandy CENTRAL. Sebuah Cell di Lolong yang menyediakan berbagai paket internet. Numpang promo nih. Hahaha...
Okey kita kembali ke topik.
Pasir di Pantai ini hanya sekitar 100 meter panjangya, dan diapit oleh dua tanjung . Pata Pu memilki pasir putih dan air laut yang bersih, serta tersedia air tawar yang mencukupi. Dari masing-masing tanjung kita dapat menemukan view yang eksotis dari ketinggian 20 meter menghadap ke teluk Pata Pu dan ke laut lepas Laut Sawu. Sayang Sekali kita menikmati pemandangan ini dari balik semak karena areanya belum ditata.
Perihal dalam laut, tersimpan berbagai keindahan laut yang belum dieksplor. Jujur Saya belum memliki foto bawah air di tempat ini. Saya punya keyakinan dari cerita para spear fish atau penembak ikan yang biasa memburu rejeki di tempat ini, bahwa keindahan bawah laut di Pantai Pata Pu ini cukup menjanjikan bagi para pemburu foto bawah air. Terumbu karang masih sangat natural dan gua-gua bawah air pun sangat eksotis.
Tak habis disitu, Sobat dapat melihat alat tangkap tradisional yang disebut Bubu. Alat tangkap ramah lingkungan ini masih dipakai oleh sekelompok nelayan yang dipasang di kedalaman laut 5 sampai 10 meter dan ada juga yang dipasang di kedalaman hanya 1 sampai 3 meter. Jadi Sobat punya kesempatan untuk mengabadikan moment ikan yang masuk dan terperangkap dalam alat yang dibuat dari bambu ini.
Dion Oldani (www.indolesiure.net) seorang anak daerah yang merupakan seorang praktisi pariwisata di Bali , yang juga kerap kali membawa group tour yang datang dari luar negeri untuk bertandang ke Lembata, saat ini sedang mempromosikan kawasan wisata pantai selatan Nagawutung termasuk Pantai Pata Pu. Tak hanya kepada tourist tapi juga kepada investor. Kawasan wisata Lolong dan Mingar kini mulai dilirik oleh beberapa investor dari Bali.
Saya, dan mungkin juga Sobat yang membaca tulisan ini, pasti mengharapkan pembangunan kawasan wisata Pantai Pata Pu serta akses transportasi yang mendukung ini tetap dilanjutkan , sehingga surga yang tersembunyi ini dapat dinikmati oleh lebih banyak orang. Salam ke kota dari saya anak desa..!!!